Sejarah Perkembangan PHP
PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.
PHP/FI : Personal Home Page/Forms Interpreter
Sejarah PHP bermula pada tahun 1994 ketika programmer kelahiran Denmark yang sekarang berdomisili di Canada, Rasmus Lerdorf membuat sebuah script (kode program) dengan bahasa Perl untuk web pribadinya. Script ini salah satunya digunakan untuk menampilkan resume pribadi dan mencatat jumlah pengunjung ke website tersebut.
Namun dengan alasan untuk meningkatkan performa, Rasmus Lerdorf kemudian membuat ulang kode program tersebut dalam bahasa C. Ia juga mengembangkannya lebih lanjut sehingga memiliki kemampuan untuk bekerja dengan form HTML dan juga database.
Lerdorf menyebut kode program ini sebagai Personal Home Page/Forms Interpreter atau PHP/FI. Inilah asal mula penamaan PHP digunakan. PHP/FI dapat digunakan untuk membuat aplikasi web dinamis sederhana.
Lerdorf kemudian merilis kode tersebut ke publik dengan sebutan Personal Home Page Tools (PHP Tools) version 1.0. Perilisan ini diumumkan pada 8 Juni 1995 di alamat comp.infosystems.www.authoring.cgi, sebuah group diskusi Usenet.
Isi dari pengumuman tersebut:
|
Alamat website yang tertera di atas sudah tidak dipakai lagi, namun setidaknya dari pengumuman ini kita dapat mengetahui bahwa kebutuhan programmer saat itu salah satunya adalah mencari cara untuk membuat halaman yang dapat diproteksi dengan password, kemudahan dalam membuat form, dan kemampuan mengakses data dari halaman lain.
Pengumuman itu juga mencerminkan bahwa PHP pada awalnya adalah sebuah framework bahasa C yang memiliki banyak fungsi dalam mengembangkan web, bukan sebuah bahasa pemograman utuh seperti yang kita kenal sekarang.
PHP/FI : Personal Home Page/Forms Interpreter 2
Seiring dengan pengembangan dan penambahan fitur web pada saat itu, pada April 1996, Rasmus Lerdorf mengumumkan PHP/FI versi 2.0. PHP versi 2 ini dirancang Lerdorf pada saat mengerjakan sebuah proyek di University of Toronto yang membutuhkan pengolahan data dan tampilan web yang rumit. PHP/FI versi 1 sebenarnya sudah mencukupi, namun performa yang dihasilkan dirasakan belum cukup, sehingga butuh penambahan fitur lanjutan.
Berikut adalah email dari Lerdorf yang ditujukan kepada group diskusi Usenet pada tahun 1996.
|
Didalam email tersebut, dijelaskan juga penambahan fitur-fitur baru di dalam PHP/FI versi 2. Dalam pengumuman ini jugalah pertama kalinya kata “scripting language” (bahasa script) digunakan dalam PHP.
Alasan utama untuk perilisan versi kedua ini dikarenakan tuntutan programmer web yang saat itu menginginkan lebih dari sekedar kumpulan fungsi-fungsi, namun juga membutuhkan fitur logika seperti “if” dan “else”.
PHP: Hypertext Preprocessor 3
Evolusi PHP berikutnya terjadi pada pertengahan tahun 1997, PHP versi 2 telah menarik banyak perhatian programmer, namun bahasa ini memiliki masalah dengan kestabilan yang kurang bisa diandalkan. Hal ini lebih dikarenakan Lerdorf hanya bekerja sendiri untuk mengembangkan PHP.
Pada saat itulah Zeev Suraski dan Andi Gutmans, 2 orang programmer asal Israel ikut mengambil bagian dan membuat ulang parsing engine yang menjadi dasar dari PHP agar lebih stabil.
Dengan dukungan dari banyak programmer lainnya, Proyek PHP secara perlahan beralih dari proyek satu orang menjadi proyek massal yang lebih akrab kita kenal sebagai open-source project. PHP selanjutnya dikembangkan oleh The PHP Group yang merupakan kumpulan banyak programmer dari seluruh dunia.
PHP versi 3 resmi dirilis pada Juni 1998:
|
Perilisan PHP versi 3 juga ditandai dengan penamaan singkatan PHP baru yang sebelumnya PHP/FI: Personal Home Page Tools, menjadi PHP: Hypertext Preprocessor. Kepanjangan PHP sebagai PHP: Hypertext Preprocessor disebut juga sebagai kepanjangan rekursrif, sebuah istilah dalam pemograman dimana suatu fungsi memanggil dirinya sendiri. Jadi, sejak PHP versi 3, PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor.
Setelah perilisan PHP 3.0, PHP semakin populer digunakan di seluruh dunia. Dan sejak saat itu, penggunaan PHP sebagai bahasa pemograman web menjadi sebuah standar bagi programmer.
PHP: Hypertext Preprocessor 4
Segera setelahnya, Zeev Suraski dan Andi Gutmans juga berbagai programmer di seluruh dunia mengembangkan PHP lebih jauh lagi dengan memperkenalkan banyak fitur lanjutan, seperti layer abstraksi antara PHP dengan web server, menambahkan mekanisme thread-safety, dan two-stage parsing. Parsing baru ini dikembangkan oleh Zeev dan Andi, dan dinamakan Zend engine. Akhirnya pada 22 May 2000 diluncurkan PHP 4.0
PHP versi 4 juga menyertakan fitur pemograman objek / Object Oriented Programming, walaupun belum sempurna.
PHP: Hypertext Preprocessor 5
Versi PHP terakhir hingga saat ini, yaitu PHP 5.0 diluncurkan pada 13 Juli 2004. PHP 5 ini telah mendukung penuh pemograman object dan peningkatan performa melalui Zend engine versi 2.
Beberapa penambahan fitur meliputi PDO (PHP Data Objects) untuk pengaksesan database, closures, trait, dan namespaces.
Hingga artikel ini di-update pada September 2014, versi stabil terakhir dari PHP adalah versi 5.6.0.
PHP: Hypertext Preprocessor 6
PHP versi 6 juga telah lama dikembangkan, bahkan sejak tahun 2005. Fokus pengembangan PHP 6 terutama dalam mendukung Unicode, namun dikarenakan beberapa alasan seperti kurangnya programmer, dan performa yang tidak memuaskan, pengembangan PHP 6 dihentikan dan fitur yang ada dimasukkan kedalam PHP 5.
PHP: Hypertext Preprocessor 7
Pada tahun 2014, sebuah proyek lanjutan PHP mulai mengemuka, yakni PHP 7. Kalangan programmer sedikit bingung dengan penamaan versi PHP yang akan dirilis ini, apakah akan menyebutnya sebagai PHP 6 atau PHP 7. Walaupun PHP versi 6 telah resmi ditinggalkan, namun banyak artikel dan buku yang ditulis mengenai PHP 6. Setelah mengambil voting, nama PHP versi 7 akhirnya menjadi keputusan final.
PHP 7 berkembang dari proyek experimen yang dinamakan PHPNG (PHP Next Generation). Proyek PHPNG ini bertujuan untuk menyusun ulang kode PHP untuk meningkatkan performa. Pada Juli 2014, sebuah percobaan mendapati hasil bahwa PHPNG mengalami peningkatan performa hampir 100% dari versi PHP sebelumnya.
Masih belum jelas kapan PHP 7 akan dirilis, namun melihat perkembangan yang terus dilakukan, masa depan PHP akan tetap menjadi salah satu bahasa pemograman paling populer di dunia.
Untuk mengikuti perkembangan PHP, anda bisa membacanya di halaman web resi PHP : www.php.net.
Sumber :
www.duniailkom.com
id.wikipedia.org
www.php.net
Programming PHP, Third Edition – O’Reilly Media