Paradigma

Paradigma adalah model utama, pola atau metode (untuk meraih beberapa jenis tujuan). Seringkali paradigma merupakan sifat yang paling khas atau dasar dari sebuah teori atau cabang ilmu.

Unsur-Unsur Paradigma :


  1. Asumsi/Anggapan Dasar
    Pernyataan yang dapat diuji kebenarannya secara empiris berdasarkan pada penemuan, pengamatan dan percobaan dalam penelitian yang dilakukan sebelumnya. Jika kita berbicara mengenai asumsi, maka tidak terlepas keterkaitan antara asumsi, postulat dan prinsip.
  2. Nilai/Penilaian :
    • Objektif merupakan sikap yang lebih pasti, bisa diyakini keabsahannya, tapi bisa juga melibatkan perkiraan dan asumsi, dengan didukung dengan fakta/data.
    • Subjektif merupakan lebih kepada keadaan dimana seseorang berpikiran relatif, hasil dari menduga duga, berdasarkan perasaan atau selera orang.
    • Lokalitas merupakan penilaian yang lebih cenderung dipengaruhi suasana atau keadaan dari suatau tempat atau lokal
  3. Model (Sesuatu yang dicontoh/ditiru)
    Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi.
  4. Masalah Yang Diteliti
    Masalah penelitian merupakan suatu pondasi dalam melakukan suatu penelitian. Singkatnya, masalah penelitian adalah adanya gap atau kesenjangan antara harapan dengan kenyataan, teori dengan praktek, yang seharusnya dengan yang terjadi.
  5. Konsep-Konsep Pokok
    Konsep merupakan abstraksi suatu ide atau gambaran mental, yang dinyatakan dalam suatu kata atau simbol. Konsep dinyatakan juga sebagai bagian dari pengetahuan yang dibangun dari berbagai macam kharakteristik.
  6. Metode Penelitian
    Sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin. Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode. Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban. Hakekat penelitian dapat dipahami dengan mempelajari berbagai aspek yang mendorong penelitian untuk melakukan penelitian.
  7. Metode Analisis
    Metode analisis data ini terbagi menjadi dua yaitu metode analisis kuantitatif dan metode analisis kualitatif. Analisis kuantitatif ini menggunakan data statistik dan dapat dilakukan dengan cepat, sementara analisis kualitatif ini digunakan untuk data kualitatif yang data yang digunakannya adalah berupa catatan-catatan yang biasanya cenderung banyak dan menumpuk sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat menganalisisnya secara saksama.
  8. Hasil Analisis
    Hasil / Output yang didapat setelah melakukan analisis.

Sumber :

Comments