Fungsi Produksi
Produksi adalah suatu kegiatan memproses input (faktor produksi) menjadi suatu output.
Produsen dalam melakukan kegiatan produksi, mempunyai landasan teknis yang didalam teori ekonomi yang disebut “Fungsi Produksi”
.
Fungsi Produksi adalah suatu persamaan yang menunjukkan hubungan ketergantungan (fungsional) antara tingkat input yang digunakan dalam proses produksi dengan tingkat output yang dihasilkan.
Fungsi produksi secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut :
Q + f ( K, L, R, T )
Dimana:
- Q = Output;
- K = Kapital/modal;
- L = Labor/tenaga kerja;
- R = Resources/sumber daya;
- T = Teknologi
Produksi Jangka Pendek
yaitu produksi yang menggunakan input tetap dan input variabel.
Tahap awal menunjukkan tenaga kerja yang masih sedikit, apabila ditambah akan meningkatkan total produksi (TP), produksi rata-rata (AP) dan produksi marginal (MP). Tahap kedua, TP terus meningkat sampai produksi optimum sedang AP menurun dan MP menurun sampai titik nol. Tahap terakhir yaitu penambahan tenaga kerja menurunkan TP dan AP, sedangkan MP negatif.
Produksi Jangka Panjang
yaitu produksi yang semua inputnya dapat dirubah
- Kurva produksi sama (isoquant)
Isoquant menunjukan kombinasi dua macam input yang berbeda yang menghasilkan output yang sama.
Ciri-ciri isoquant :- Mempunyai kemiringan negatif.
- Semakin ke kanan kedudukan isoquant menunjukkan semakin tinggi jumlah output.
- Isoquant tidak pernah berpotongan dengan isoquant yang lainnya.
- Isoquant cembung ke titik origin.
- Garis ongkos sama/ kurva biaya sama (isocost)
Menunjukkan semua kombinasi dua macam input yang dibeli perusahaan dengan pengeluaran total dan harga faktor produksi tertentu.
Sumber : abstraksiekonomi.blogspot.com