Contoh Metode Deduktif Dan Induktif
Metode deduktif adalah cara analisis dari kesimpulan umum atau jeneralisasi yang diuraikan menjadi contoh-contoh kongkrit atau fakta-fakta untuk menjelaskan kesimpulan atau jeneralisasi tersebut.
Metode Induktif adalah kebalikan dari metode deduktif.
Contoh Metode deduktif :
-
Pada era globalsasi ini sangat mempermudah masyarakat dalam menjalankan berbagai aktivitas dan berkomunikasi jarak jauh.
Masyarakat tidak memerlukan waktu lama untuk memberikan atau menerima informasi.
Selain dari keuntungan tersebut terdapat juga banyak hal negatif,
seperti penggunaan sosial media yang dapat mempertemukan orang dari negara lain kadang di jadikan tindak penipuan dan penculikan.
Lalu penyebaran informasi palsu melalui media broadcast.
Maka dengan demikian penggunaan media komunikasi harus di tunjang dengan pendidikan akhlak agar dapan menghindarkan dari penyalahgunaan teknologi.
-
Peraturan lalu lintas harus dipatuhi dengan sebaik-baiknya.
Peratuaran dibuat bukan untuk mempersulit pengendara ketika mengemudikan kendaraannya di jalanan. Akan tetapi, peraturan dibuat untuk ketertiban dan keamanan pengendara. Sayangnya, akibat tidak mematuhi peraturan lalu lintas, banyak terjadi kecelakaan. Sebagai contoh adalah banyaknya kendaraan bermotor menerobos palang kereta api. Sudah banyak kecelakaan akibat pelanggaran lalu lintas ini. Padahal, menunggu beberapa menit sampai kereta api lewat adalah hal yang patut diutamakan demi keselamatan bersama. Selain keselamatan di jalan, kelengkapan surat berkendara harus diperhatikan, seperti SIM dan STNK. Dengan demikian, akan tercipta suasana jalan raya yang tertib dan aman
- Perilaku konsumtif tengah menjadi virus yang menyebar luas di kalangan masyarakat Indonesia. Kehadiran tehnologi canggih yang menghadirkan kemudahan dalam membeli barang yang diinginkan menjadi pemicu dari perilaku konsumtif tersebut. Terlebih lagi, bagi mereka yang aktif di jejaring sosial seperti facebook, twitter, bbm, instagram, dll. Setiap kali membuka berbagai jejaring sosial tersebut, akan terpampang berbagai iklan yang menggiurkan. Penjualan barang melalui system online ini sangat menarik konsumen dengan mudah. Jasa pengiriman barang juga semakin kewalahan melayani pelanggan untuk mengirimkan barang yang dipesan via online tersebut. Bagaimanapun juga, perilaku konsumtif patut diwaspadai dan dikendalikan dengan baik. Tentunya, setiap orang tidak ingin gigit jari di setiap akhir bulan
Contoh Metode Induktif :
-
Sudah banyak kasus kecelakaan yang terjadi baik itu kendaraan motor roda dua maupun roda empat. kecelekaan terjadi justru dikarenakan alasan yang tidak logis misalnya saja dengan sengaja menerobos palang kereta karena alasan buru-buru dan ada juga yang menerobos lampu merah yang jelas-jelas itu adalah peringatan untuk berhenti dan jelas itu melanggar lalu lintas. Bahkan sebagian masyarakat ada yang menganggap peraturan lalu lintas yang dibuat hanya mempersulit pengendara padahal fungsi peraturan lintas adalah untuk keamanan semua pengguna jalan. Padahal jika mau
menunggu beberapa menit saja sampai kereta api lewat atau lampu merah berganti menjadi lampu hijau adalah hal yang patut
diutamakan demi keselamatan bersama. Selain keselamatan di jalan,
kelengkapan surat berkendara harus diperhatikan, seperti SIM dan STNK.
Dengan demikian, akan tercipta suasana jalan raya yang tertib dan aman.
Peraturan lalu lintas dibuat bukan untuk dilanggar melainkan untuk dipatuhi sebaik-baiknya
- Kemudahan akses internet seperti mengakses jejaring sosial seperti twitter, facebook, intagram dan mengakses apa -apa yang dibutuhkan melalui internet hanya dengan menggunakan perangkat mobile menjadikan masyarakta kita latah. sebagai contoh adalah, padahal kita tidak membutuhkan suatu barang yang sebenarnya fungsi barang tersebut bernilai kecil namun tidak jarang kita membeli produk tersebut dari berbagai toko online atau iklan yang banyak bermunculan di berbagai jejaring sosial lewat akses inernet yang serba cepat dan mudah. Sadar atau tidak sadar semua kemudahan itu mengarahkan kepada kita untuk berprilaku konsumtif dan yang lebih parah lagi adalah prilaku konsumtif tengah menjadi virus yang menyebar luas dikalangan masyarakat indonesia