Hubungan Ilmu Budaya dan Sistem Informasi
Pertama sebelum lanjut ke hubungan ilmu budaya dasar dengan jurusan sistem informasi,
kita harus mengetahui definisi dari dari kedua hal tersebut.
Definisi Ilmu Budaya :
Berdasarkan dari pernyataan Koentjaraningrat (1980), kata “Kebudayaan” berasal dari kata sanskerta Budhayah, yaitu bentuk jamak dari dari Budhi yang berarti “Budi” atau “akal”. Dengan demikian kebudayaan dapat diartikan “hal – hal yang bersangkutan dengan akal”. Sedangkan kata “budaya” merupakan perkembangan majemuk dari “budi daya” yang berarti “daya dari budi” sehingga dibedakan antara “budaya” yang berarti “daya dari budi” yang berupa cipta, karsa dan rasa, dengan “kebudayaan” yang berarti hasil dari cipta, karsa dan rasa. Dalam disiplin ilmu antropologi budaya, kebudayaan dan budaya itu artinya sama saja.Kebudayaan ataupun yang disebut peradaban mengandung pengertian yang luas, meliputi pemahaman perasaan sauatu bangsa yang kompleks, meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat istiadat (kebiasaan), dan pembawaan lainnya yang diperoleh dari anggota masyarakat.Pendek kata kebudayaan dalam kaitannya dengan ilmu budaya dasar adalah penciptaan, penertiban, dan pengolahan nilai-nilai insani ; tercakup didalamnya usaha memanusiakan diri didalam alam lingkungan, baik fisik maupun sosial. Secara umum pengertian kebudayaan adalah merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.
Ilmu Budaya Dasar Merupakan Pengetahuan Tentang Perilaku Dasar-Dasar Dari Manusia karena pada ilmu budaya dasar memiliki unsur-unsur dari kebudayaan yaitu:
– Sistem Religi/ Kepercayaan
– Sistem organisasi kemasyarakatan
– Ilmu Pengetahuan
– Bahasa dan kesenian
– Mata pencaharian hidup
– Peralatan dan teknologiDefinisi Sistem Informasi/Ilmu Informasi :
Suatu Sistem terintegrasi yang mampu menyediakan Informasi yang bermanfaat bagi penggunanya, dapat juga diartikan sebuah Sistem terintegrasi atau Sistem manusia-mesin, untuk menyediakan Informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
Ada 3 hal penting yang meliputi sistem informasi, yaitu:
– pengumpulan dan pemasukan data,
– penyimpanan dan pengambilan kembali (retrieval) data ,
– dan penerapan data, yang dalam hal sistem informasi terkomputer termasuk penayangan.
Suatu sistem informasi terkomputer pada asasnya terdiri atas lima komponen yang menjadi sub-sistemnya, yaitu pelambangan (encoding) data dan pemprosesan masukan, pengolahan data, pengambilan kembali data, pengolahan dan analisis data, dan penayangan data.Hubungan Ilmu Budaya dengan SI/Ilmu Informasi :
Ilmu informasi adalah ilmu yang mempelajari data dan informasi, dan mencakup cara bagaimana menginterpretasi, menganalisa, menyimpan, dan mengambil kembali data dan informasi tersebut. Ilmu informasi merupakan dasar dari analisa komunikasi dan basis data. Secara lebih luas, ilmu informasi merupakan bidang interdisipliner yang berkaitan dengan beberapa aspek ilmu komputer, ilmu perpustakaan, dengan bidang kognitif, dan ilmu sosial. Ilmu Informasi terdiri dari memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang bagaimana mengumpulkan, mengelompokkan, memanipulasi, menyimpan, mengambil dan menyebarkan segala jenis informasi. Informasi dan Budaya mencakup aspek-aspek seperti nilai-nilai sikap dan perilaku yang dapat mempengaruhi orang-orang agar orang-orang tersebut dapat menjadi pribadi yang lebih baik dengan memperkenalkan mereka dengan budaya informasi, namun tidak semua budaya informasi dapat berdampak positif ada yang dapat memperburuk pribadi seseorang jika budaya informasi yang diberikan melenceng. Seperti pada era Globalisasi saat ini pada hakikatnya ternyata telah membawa nuansa budaya dan nilai yang mempengaruhi selera dan gaya hidup masyarakat. Melalui media yang kian terbuka dan terjangkau, masyarakat menerima berbagai informasi tentang peradaban baru yang datang dari seluruh penjuru dunia. Begitulah, misalnya, banjir informasi dan budaya baru yang dibawa media tak jarang teramat asing dari sikap hidup dan norma yang berlaku.
Jadi menurut saya budaya itu sangat membutuhkan informasi, agar dapat terus bertahan dan dapat di ketahui oleh masyarakat. Tanpa jaringan informasi, masyarakat di masa yg akan datang mungkin akan lupa budaya yg pernah dilakukan dimasa lalu. Maka dari itu, menurut saya ilmu budaya sangat di pengaruhi oleh ilmu informasi/sistem informasi.
Sumber : http://jackysitinjak.blogspot.com/2011/04/ilmu-budaya-dasar-dan-hubungan-nya.html